Words of Wisdom

"The centre of chaos-the eye of the storm-is where things are the calmest."

Friday, March 5, 2010

Yang Tak Bisa Berbelas Kasihan

Wahai sekelian sahabat
dan kaum kerabat!
Ke mana hilangnya
kalian semua?

Di mana mereka berada?
Saat aku menanggung dunia
di celah tulang belikatku
yang sudah terlalu rapuh
dan hampir sahaja patah.

Pada ketika bebanku terlalu berat
dan bahuku pun menyerah kalah
lalu aku jatuhlah ke tanah
dan dibasahi lumpur kemudian
ditimpa lagi dengan tangga,
tidakpun kunampak kelibat mereka.

Aduh! Sakit!
Perih dan jerihnya tidak terperi
Mengerang aku dalam kesunyian; bersendirian.
Mengetap bibir, menggigit lidah dalam kelam.

Namun, aku sedar bahawa aku
tidak mati meskipun jiwa dan
jasad cederanya parah sekali.
Tetapi akalku masih berfungsi
dan hatiku tidak luluh jua.

Oleh sebab itulah
aku perlahan-lahan berdiri semula
dan mengibas-ngibas debu
kesakitan dan habuk kepayahan.
Kuhadapkan wajah kepada-Mu, oh Tuhan!

Oleh sebab aku tidak hancur
lagi binasa akibat dugaan
yang senantisa menekan, maka
bertambah gagah dan perkasa
diriku yang kerdil ini.

Akan kuteruskan hidup ini,
Merenangi ombak gelombang hasad dengki,
Merentasi padang lahar penipuan,
Meskipun datang tohmahan demi tohmahan,
Yang tak bisa berbelas kasihan.

4/3/2010

No comments:

Post a Comment